Kamis, 14 April 2011

9 Pekerjaan IT yang diminati

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman saya, berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan di bidang IT yang dapat dipilih. Mudah2an bermanfaat bagi yang ingin meniti karirnya di masa depan.

1) Teknisi Komputer

Jenis pekerjaan ini contohnya adalah merakit komputer (biasa ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya (petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.

2) Programmer

Tugasnya adalah membangun software atau aplikasi, baik itu di internal organisasi atau outsource. Bahasa gaulnya adalah ngoding. Dari pengalaman saya, programmer perlu memiliki kemampuan yang spesifik disuatu teknologi atau spesialisasi, misalnya Java, .NET, atau yang lainnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada programmer yang jago dibeberapa bahasa pemrograman. Kalau dibedakan menjadi 2 bagian besar, maka akan ada programmer yang spesialisasi di desktop application dan webbased application. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

3) system analyst

Tugasnya adalah merancang sistem. Ia bertugas menerjemahkan user requirement menjadi rancangan sitem, dari logical database sampai user interface. Ada beberapa yang menganalogikan antara analyst dan programmer seperti pekerjaan membuat baju. Kalau system analyst adalah designernya, sedangkan programmer adalah tukang jahitnya. Biasanya untuk menjadi system analyst harus dimulai dari pengalaman menjadi programmer dulu, meskipun ada beberapa company yang langsung meng-hire fresh graduate menjadi system analyst karena company tersebut memang bergerak di level analyst. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

4) Peneliti atau dosen

Bagi yang memiliki jiwa peneliti dan pengajar, pekerjaan ini sangat cocok buat anda. Ada beberapa teman saya yang lebih ingin menjadi peneliti atau dosen, dibanding bekerja menjadi seorang pelaku industri. Tentunya orang-orang yang memilih jalur ini akan mendapatkan kesempatan untuk tingkat pendidikan lebih lanjut seperti S2 dan S3.

5) administrator

Ada beberapa tipe administrator yang dimaksud yaitu administrator database, administrator operating system, administrator jaringan, dan administrator aplikasi (misal ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan bahkan sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan dalam meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

6) security administrator

Di beberapa perusahaan besar ada fungsi khusus untuk mengelola security sebagai bagian dari IT Governance untuk terciptanya segregation of duties. Tugasnya antara lain sebagai pengelola user access dan pengelola konfigurasi security. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

7) IT consultant / compliance

Ada beberapa turunan dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah :

- IT auditor, melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.

- Security consultant, melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM, dan SANS.

- IT compliance, melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun external.

- Penetration tester, melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih diutamakan untuk menjadi profesi ini.

8> IT Art/Designer

Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web designer, image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan dari sisi art. Meskipun seseorang bisa menggunakan tools spt Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D animation tool dan lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.

9) Data analyst

Tugasnya adalah mengolah data dan memberikan hasil analisa terhadap olahan data tersebut. Orang yang termasuk di bidang ini seperti data analyst untuk revenue assurance, data analyst untuk fraud investigator, atau juga data analyst untuk MIS. Keahlian yang dibutuhkan adalah kemampuan menggunakan tools pengolahan data, seperti ACL, IDEA, dan lainnya.

Lalu terakhir pertanyaannya pasti, “pekerjaan mana yang gajinya paling tinggi?” Kalau menurut saya sih, kembali ke tempat perusahaan yang meng-hire. Contohnya belum tentu gaji programmer pasti lebih rendah dari analyst. Ada beberapa perusahaan yang menggaji programmer lebih tinggi dari analyst di perusahaan lain. Jadi, tergantung nasib juga :) Yang penting adalah kita melakukan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat kita. Untuk urusan gaji atau benefit lainnya, insya Allah akan mengikuti jika kita fokus pada pekerjaan kita.

kasih

Kasih adalah……… pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kau rasakan, bahwa kau
merupakan bagian dari orang lain. Menerima orang lain sebagaimana adanya mereka.
Kasih adalah sumber persatuan.
Kasih adalah……… bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka
yang bersedih. Selalu berdoa untuk mereka yang berduka, dan ikut tersenyum bersama
mereka yang bergembira. Kasih adalah sumber kekuatan.
“Dimanakah kasihmu maka disitulah hatimu”
Love is……. an understanding of what you feel’s, that you are also a part of some
one, to accept them as they are. Love is the source of unity
Love is…… cheerful whenever other happy sad whenever they are sad. Praying for their
sorrow, smiling for those who are happy. Love is the source of strength
“your love is in your heart”
Pengertian Cinta dan Kasih
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.
Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
Cinta dan Daya Cipta
Kekuatan cinta dapat mewujudkan impian seseorang. Cinta dapat membuat seseorang berjuang dengan keras untuk mewujudkan impiannya. Bahkan kita sering mendengar bahwa seseorang yang sedang jatuh cinta dapat menjadi seorang pujangga atau penyair yang kreatif. Banyak diantara kita berhasil mencapai impian kita dalam kehidupan karena kita dikelilingi oleh cinta kasih, baik dari orang tua, pasangan hidup dan anak – anak dan mereka semua yang kita cintai. Cinta kasih membuat kita berani membayar betapapun mahal harganya (berupa kerja keras, penderitaan, kegagalan) untuk mewujudkan impian yang dapat membahagiakan mereka yang kita cintai itu.
Jika kita mencintai apa yang kita kerjakan sehari – hari, kita dapat meraih hasil yang terbaik. Semua orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan.
Ruang Lingkup Kasih Sayang ini dapat dibedakan dalam beberapa tingkatan :
Islam menghendaki agar kasih sayang dan sifah belas kasih dikembangkan secara wajar. Jika diperinci maka ruang lingkup kasih sayang ini dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan :
1. Kasih sayang dalam lingkungan keluarga, kasih orang tua kepada anak, kasih suami kepada istrinya, kasih antara orang yang bersaudara dan berkeluarga.
2. Kasih sayang dalam lingkungan tetangga dan kampung.
Suatu pertalian kasih sayang yang timbul dan tumbuh karena hidup bersama dalam suatu lingkungan tetangga dan kampung.
3. Kasih sayang dalam lingkungan bangsa.
Perasaan kasih sayang dan simpati yang timbul akibat persamaan rumpun, suku bangsa, rasa senasib dalam perjuangan yang menyangkut kenegaraan.
4. Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan.
Mencintai dan mengasihi sesame orang yang seagama karena memandang saudara dalam akidah dan keyakinan.
5. Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan.
Mencintai sesame manusia atas dasar pengertian bahwa manusia adalah sama – sama berasal dari satu keturunan, asalnya satu bapak dan satu ibu.
6. Kasih sayang kepada sesame mahluk (Universal)
Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan dan tumbuh – tumbuhan.
Memelihara Cinta Kasih dalam keseharian.
Bagaimana cara kita agar dapat memiliki cinta kasih serta memelihara kita agar dapat memiliki cinta kasih serta memeliharanya dalam kehidupan sehari – hari ?
1. Kita harus menyadari bahwa setiap manusia di dalam lubuk hatinya telah memiliki cinta kasih yang merupakan keberadaan Ilahi dalam dirinya.
2. dengan cara mendekati hadirat Tuhan setiap hari, naik melalui doa, pujian, penyembahan dan meditasi.
3. Cara terbaik untuk memelihara cinta kasih adalah dengan memelihara, mengembangkan hubungan pribadi yang sangat indah dengan Tuhan. Dengan tekun berdoa dan bermeditasi, kita dapat bertumbuh dan berkembang secara spiritual dan mampu mendengarkan suara Tuhan. Sebagai pemandu kita dalam setiap langkah kehidupan.

PENYEBAB PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan merupakan sesuatu yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sebenarnya tanpa disadari, apa yang kita lihat dan kita lakukan sehari-hari, tidak lepas dari yang namanya kebudayaan. setiap kota, setiap negara pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Dan kebudayaan itu sendiri mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku. Semuanya itu timbul karena adanya interaksi kita dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat komunikatif. Kebudayaan mencakup sebuah pengetahuan, yaitu apapun yang kita pelajari atau informasi-informasi yang kita dapatkan dapat diperoleh dari sebuah kubudayaa. Ada lagi sebuah kepercayaan, serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat.
Pada dasarnya, kebudayaan yang dimiliki setiap negara,tidak selamanya bersifat menetap. Terkadang adanya pengaruh dari luar dan dalam, sehingga kebudayaan yang kita miliki dapat mengalami perubahan. Perubahan hampir dirasakan oleh semua manusia dalam masyarakat. Dan itu pun dapat dibilang wajar mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab perubahan kebudayaan ada yang berasal dari dalam (sebab intern), dan juga dari luar (sebab ekstern), sebagai berikut:
*Sebab-sebab dari dalam masyarakat (intern):
- munculnya berbagai bentuk pertentangan (konflik) dalam masyarakat, sehingga adanya kesenjangan sosial antar sesama warga.
- adanya dinamika penduduk, pertambahan dan penurunan jumlah penduduk bahkan dalam setiap harinya
- adanya penemuan-penemuan baru dalam masyarakat (discovery), dan penemuan yang menyempurnakan bentuk penemuan lama (invention)
*Sebab-sebab dari luar masyarakat (ekstern):
- adanya pengaruh bencana alam, misal : apabila ada masyarakat yang mendiami tempat tinggal yang baru, ootomatis mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang baru. Dengan begitu, kebudayaan yang lama yang mereka miliki perlahan akan berubah menjadi sebuah kebudayaan yang baru dari kebiasaan lingkungan yang tidak mereka miliki sebelumnya
- adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya 2 kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari yang lain, bisa jadi akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur kebudayaan yang asli akan bergeser dan diganti oleh unsur kebudayaan yang baru.
Dan harus kita sadari juga bahwa perubahan beberapa waktu lalu dengan sekarang sangatlah besar. Seperti contoh perubahan pada peralatan dan perlengkapan hidup yang semakin modern, mata pencaharian yang semakin beragam, karena zaman sekarang sudah jarang sekali orang-orang yang bermata pencaharian sebagai petani. Berbeda seperti zaman dulu, pekerja di Indonesia di dominasi sebagai petani. Ini semua terjadi karena adanya perkembangan zaman dari tahun-tahun. Kemudian ada lagi sistem kemasyarakatan yang semakin luas, beberapa macam kesenian yang diciptakan lebih kreatif, teknologi-teknologi yang semakin canggih, misal : seperti laptop dan handphone yang sudah banyak di produksi dengan berbagai macam bentuk dan kualitas penggunaannya semakin bertambah. Apa lagi zaman modern sekarang ini, handphone bukanlah merupakan suatu barang yang mewah lagi.. Masyarakat kecil pun sudah banyak yang memiliki handphone. Di tambah lagi ilmu pengetahuan yang semakin lama semakin bermutu yang menyebabkan sudah banyak orang-orang pintar dan kreatif dalam menciptakan suatu barang-barang yang canggih dan bermutu tinggi dari tahun ke tahun. Apalagi persaingan antar negara sekarang-sekarang ini sangatlah besar, seperti persaingan dalam bidang perekonomian, dan pertahanan kebudayaan. Ini semua dikarenakan adanya proses transformasi. yaitu proses yang melalui 2 jalur yang berbeda. maka akan terjadi kontak dengan proses pembudayaan, dengan kontak budaya lingkungan sekitar yang bersifat dialektis dialektis dalam diri manusia sehingga menimbulkan bentuk baru dari kebudayaaan tersebut.

tentang ilmu

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epitesmologi.
Contoh: ilmu alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Etimologi
Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
SYARAT – SYARAT ILMU
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
(knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Etimologi
Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
SYARAT – SYARAT ILMU
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
3. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
4. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
5. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
6. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

Senin, 04 April 2011

penyebab perbedaan kebudayaan

1. Faktor adat istiadat
Faktor adat istiadat adalah nilai tidak bersifat universal artinya tidak untuk setiap masyarakat/kelompok menerima nilai tersebut, sehingga nilai antara suatu daerah dengan daerah lainya berbeda-beda.
Contoh: adat istiadat masyarakat SUNDA dengan masyarakat JAWA tengah berbeda.

2. Faktor agama
Faktor agama adalah faktor yg paling mempengaruhi norma dan nilai , karena di setiap agama berbeda pantangan dan ibadah nya.
Contoh : di agama islam alkohol dan daging babi itu HARAM tetapi di agama lain tidak di haram kan.

3. Faktor lingkungan (tempat tinggal)
Faktor lingkungan adalah faktor lingkungan pun berperan dalam pembedaan nilai dan norma setiap daerah / tempat masing”.
Contoh : lingkungan di pasar sangat berbeda dengan lingkungan di perumahan, jika di pasar ada pereman yg galak tetapi d daerah komplek tdk ada preman (yg memegang/ menarik bayaran”majeg”)

4. Faktor kebiasaan
Faktor kebiasaan adalah faktor yg d pengaruhi oleh sering tidak nya orang itu melaksanakan suatu pekerjaan.
Contoh : orang yg berada di pesantren sudah terbiasa membaca Al- Quran dan salat, tetapi orang yg berada di Jalan” luar belum tentu terbiasa salat dan membaca AL-Quran.

5. Faktor tradisi/ budaya
faktor budaya adalah budaya di dlam suatu masyarakat/kelompok berbeda-beda, begitu pun juga norma dan nilai di dlam suatu masyarakat berbeda-beda, jadi hubungan antara buda dan nilai yaitu suatu norna di dalam suatu masyarakat memiliki perbedaan masing-masing.

6. Faktor Suku
Suku-Suku Di Indonesia Bermacam-Macam Ada Suku Sunda, Jawa , Minang Dan Lain-Lain.Setiap Suku Memiliki Suatu Nilai Dan Norma Yang Berbeda-Beda, Contohnya Jika Di Jawa Barat Di Dlam Suatu Pernikahaan Itu Yang Melamar Laki-Laki, Teapi Di Sumatra Barat Yang Melamar Itu Perempuan.

penyebaba perbedaan kebudayaan

1. Faktor adat istiadat
Faktor adat istiadat adalah nilai tidak bersifat universal artinya tidak untuk setiap masyarakat/kelompok menerima nilai tersebut, sehingga nilai antara suatu daerah dengan daerah lainya berbeda-beda.
Contoh: adat istiadat masyarakat SUNDA dengan masyarakat JAWA tengah berbeda.

2. Faktor agama
Faktor agama adalah faktor yg paling mempengaruhi norma dan nilai , karena di setiap agama berbeda pantangan dan ibadah nya.
Contoh : di agama islam alkohol dan daging babi itu HARAM tetapi di agama lain tidak di haram kan.

3. Faktor lingkungan (tempat tinggal)
Faktor lingkungan adalah faktor lingkungan pun berperan dalam pembedaan nilai dan norma setiap daerah / tempat masing”.
Contoh : lingkungan di pasar sangat berbeda dengan lingkungan di perumahan, jika di pasar ada pereman yg galak tetapi d daerah komplek tdk ada preman (yg memegang/ menarik bayaran”majeg”)

4. Faktor kebiasaan
Faktor kebiasaan adalah faktor yg d pengaruhi oleh sering tidak nya orang itu melaksanakan suatu pekerjaan.
Contoh : orang yg berada di pesantren sudah terbiasa membaca Al- Quran dan salat, tetapi orang yg berada di Jalan” luar belum tentu terbiasa salat dan membaca AL-Quran.

5. Faktor tradisi/ budaya
faktor budaya adalah budaya di dlam suatu masyarakat/kelompok berbeda-beda, begitu pun juga norma dan nilai di dlam suatu masyarakat berbeda-beda, jadi hubungan antara buda dan nilai yaitu suatu norna di dalam suatu masyarakat memiliki perbedaan masing-masing.

6. Faktor Suku
Suku-Suku Di Indonesia Bermacam-Macam Ada Suku Sunda, Jawa , Minang Dan Lain-Lain.Setiap Suku Memiliki Suatu Nilai Dan Norma Yang Berbeda-Beda, Contohnya Jika Di Jawa Barat Di Dlam Suatu Pernikahaan Itu Yang Melamar Laki-Laki, Teapi Di Sumatra Barat Yang Melamar Itu Perempuan.