Kamis, 14 April 2011

PENYEBAB PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan merupakan sesuatu yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sebenarnya tanpa disadari, apa yang kita lihat dan kita lakukan sehari-hari, tidak lepas dari yang namanya kebudayaan. setiap kota, setiap negara pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Dan kebudayaan itu sendiri mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku. Semuanya itu timbul karena adanya interaksi kita dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat komunikatif. Kebudayaan mencakup sebuah pengetahuan, yaitu apapun yang kita pelajari atau informasi-informasi yang kita dapatkan dapat diperoleh dari sebuah kubudayaa. Ada lagi sebuah kepercayaan, serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat.
Pada dasarnya, kebudayaan yang dimiliki setiap negara,tidak selamanya bersifat menetap. Terkadang adanya pengaruh dari luar dan dalam, sehingga kebudayaan yang kita miliki dapat mengalami perubahan. Perubahan hampir dirasakan oleh semua manusia dalam masyarakat. Dan itu pun dapat dibilang wajar mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab perubahan kebudayaan ada yang berasal dari dalam (sebab intern), dan juga dari luar (sebab ekstern), sebagai berikut:
*Sebab-sebab dari dalam masyarakat (intern):
- munculnya berbagai bentuk pertentangan (konflik) dalam masyarakat, sehingga adanya kesenjangan sosial antar sesama warga.
- adanya dinamika penduduk, pertambahan dan penurunan jumlah penduduk bahkan dalam setiap harinya
- adanya penemuan-penemuan baru dalam masyarakat (discovery), dan penemuan yang menyempurnakan bentuk penemuan lama (invention)
*Sebab-sebab dari luar masyarakat (ekstern):
- adanya pengaruh bencana alam, misal : apabila ada masyarakat yang mendiami tempat tinggal yang baru, ootomatis mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang baru. Dengan begitu, kebudayaan yang lama yang mereka miliki perlahan akan berubah menjadi sebuah kebudayaan yang baru dari kebiasaan lingkungan yang tidak mereka miliki sebelumnya
- adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya 2 kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari yang lain, bisa jadi akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur kebudayaan yang asli akan bergeser dan diganti oleh unsur kebudayaan yang baru.
Dan harus kita sadari juga bahwa perubahan beberapa waktu lalu dengan sekarang sangatlah besar. Seperti contoh perubahan pada peralatan dan perlengkapan hidup yang semakin modern, mata pencaharian yang semakin beragam, karena zaman sekarang sudah jarang sekali orang-orang yang bermata pencaharian sebagai petani. Berbeda seperti zaman dulu, pekerja di Indonesia di dominasi sebagai petani. Ini semua terjadi karena adanya perkembangan zaman dari tahun-tahun. Kemudian ada lagi sistem kemasyarakatan yang semakin luas, beberapa macam kesenian yang diciptakan lebih kreatif, teknologi-teknologi yang semakin canggih, misal : seperti laptop dan handphone yang sudah banyak di produksi dengan berbagai macam bentuk dan kualitas penggunaannya semakin bertambah. Apa lagi zaman modern sekarang ini, handphone bukanlah merupakan suatu barang yang mewah lagi.. Masyarakat kecil pun sudah banyak yang memiliki handphone. Di tambah lagi ilmu pengetahuan yang semakin lama semakin bermutu yang menyebabkan sudah banyak orang-orang pintar dan kreatif dalam menciptakan suatu barang-barang yang canggih dan bermutu tinggi dari tahun ke tahun. Apalagi persaingan antar negara sekarang-sekarang ini sangatlah besar, seperti persaingan dalam bidang perekonomian, dan pertahanan kebudayaan. Ini semua dikarenakan adanya proses transformasi. yaitu proses yang melalui 2 jalur yang berbeda. maka akan terjadi kontak dengan proses pembudayaan, dengan kontak budaya lingkungan sekitar yang bersifat dialektis dialektis dalam diri manusia sehingga menimbulkan bentuk baru dari kebudayaaan tersebut.