Jumat, 30 Maret 2012

APLIKASI GIS DIBIDANG TERTENTU

PEMETAAN EMOSI (BIO MAPPING)


Begitu kira-kira judul yang kami interpretasikan sendiri ketika mengunjungi situsnya. Kebetulan kami bergabung dalam milis PGIS yang melibatkan praktisi-praktisi GIS dari seluruh dunia, dan di situ ada beberapa konsep tentang bio mapping tadi. Walaupun mungkin berjalan sudah lama, bagi kami adalah sesuatu yang baru dan bisa dibilang futuristik. Selama ini kami melakukan GIS hanya untuk hal-hal yang sifatnya di luar manusia sebagai individu sebagai makhluk hidup. Selama ini kami hanya membangga-banggakan GIS untuk urusan 'bumi' dan 'hasil-hasil kerjaan manusia di bumi'; tetapi belum untuk diri kita sendiri. Ternyata dengan Bio Mapping ini ada hal yang bisa dilakukan lebih oleh GIS dan peta.

Bio mapping ini pada dasarnya adalah mencoba menggambarkan emosi manusia baik secara individu maupun komunal (kelompok) sesuai dengan lokasinya. Bagaimana pola-pola perubahan emosi digambarkan berbarengan dengan lokasi kejadiannya. Kalau dari metode pengumpulan datanya tidaklah sulit, seperti membuat peta dengan GPS; namun yang menarik adalah selama memetakan dengan GPS juga merekam perubahan-perubahan emosi yang terjadi dengan manusianya menggunakan alat tambahan; dan kemudian menampilkannya.


Sumber :http://brozhaonk.multiply.com/journal/item/16?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem